Karya Seni Graffiti Untuk Berkomunikasi Di Ruang Public

Nama: Akbar febryansyah

Npm: 202046500272


PENDAHULUAN

A.Latar Belakang 

      Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Selain itu, grafiti di indikasi sebagai media alternatif penyampaian pesan-pesan yang ingin di tampilkan oleh senimannya. Alat yang digunakan pada membuat graffiti seperti cat semprot kaleng atau cat tembok.

Graffiti ini tulisan atau kata-kata sederhana sampai pada lukisan yang memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi. Pada perkembangannya, graffiti kemudian menjadi semacam penanda identitas personal maupun kolektif (komunitas, atau geng), graffiti juga memiliki bermacam-macam jenis-jenis. pada masa kini graffiti lebih menampilkan tulisan-tulisan atau simbol yang ingin digunakan sebagai penunjuk bagian dari cara untuk berkomunikasi di ruang publik

    Diberbagai ruang publik, gang-gang perkampungan serta deretan pertokoan banyak kita temui graffiti sebagai bentuk protes masyarakat terhadap permasalah ekonomi, pendidikan, kemiskinan, dan lingkungan. Seni graffiti d ipandang sebagai media yang mengalir, sehingga mampu berada di ruang publik menjadi karya yang bersifat bebas. Ruang publik merupakan wadah bagi seniman untuk menuangkan ekspresi sebagai bentuk respon terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dan pada dasarnya graffiti ialah salah satu seni visual yang kuat untuk menyampaikan pesan.

 

B.  Rumusan Masalah

Apa manfaat dari graffiti di ruang publik?

Seberapa besar penggaruh graffiti untuk berkomunikasi di ruang publik?

 

C. Tujuan masalah

    Dalam tujuan masalah ini untuk mengetahui seberapa besar penggaruh graffiti di ruang public dan manfaat apa ketika menyampaikan pesan melalui graffiti dengan menggunakan semiotika Ferdinand De Saussure

 

D. Manfaat penelitian

             Penelitian ini diharapkan pembaca menambah wawasan dan pengetahuan yang mendalam Terhadap makna-makna yang akan di sampaikan melalui graffit, mengenai penyampaian pesan di ruang public. Dan pembaca dapat tahu bahwa graffiti sebagai alat dalam berkomunikasi secara verbal dan non verbal

 

PEMBAHASAN

Ruang public merupakan sebuah tempat yang dapat digunakan oleh masyarakat luas dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Ruang public memiliki peran penting bagi lingkungan sekitar. Ruang public pun banyak memiliki fungsi-fungsi bemacam-macam seperti halnya untuk  berdiskusi,meperselesai suatu masalah serta untuk berkomunikasi dalam menyampaikan suatu pesan. Dikarenakan menyampaikan pesan di ruang public dapat mejadi pengaruh besar terhadap yang membaca atau yang melihat nya.

Graffiti pada zaman kini sudah memiliki perkembangan-perkembangan yang sangat luas. graffiti ini ialah suatu karya seni yang di gambarkan melalui tulisan atau suatu bentuk yang memiliki makna yang ingin di sampaikan. Semiotika menurut Ferdinand De Saussure di bagi menjadi dua yaitu penandan dan pertanda. Seperti halnya graffiti ini memiliki penanda yaitu bentuk wujud karya nya dan pertanda nya ialah makna dari arti graffiti tersebut.

Graffiti memiliki bermacam-macam manfaat seperti diantaranya untuk ekspesi diri, penyamapaian keritik, iklan dan sebagai eksistensi atau popularitas terhadap pembuatnya. kini graffiti sudah menjadi bagian dari ruang public manfaat nya di ruang public ialah sebagai memperindah suatu tempat serta untuk menyampaikan propaganda yang terjadi di ruang public, sebagai seniman graffiti pasti memiliki suatu ciri khas tersendiri seperti gambar di bawah ini :

 



    Nama seniman ini ialah “DARBOTZ” dan “SLAZE” memiliki identitas ciri khas nya tersendiri yaitu darbotz ini lebih menampilkan karkater nya sedangkan slaze menampilkan gaya dari hurufnya. Penandanya ialah pada bentuk karya tersebut dan pertanda nya ialah pada makna gambar tersebut. Makna tersebut ialah lebih ingin menampilkan suatu ikonik di ruang public serta ingin mengsisi dan mempercantik ruang public yang kosong. Jadi manfaat graffiti di ruang public tidak hanya untuk mengketirik saja namun untuk mengisi ruang-ruang kosong yang ada di ruang public

Graffiti tidak hanya sebagai seni yang hanya mecorat-coret tembok saja. Tetapi graffiti ini juga sebagai alat komunikasi di ruang public. Seperti halnya untuk mengkeritik suatu pemerintahan seperti contoh gambar di bawah in:

 


 

Ini graffiti yang di mana menggabungkan antara karkater dengan huruf. yang dimana  graffiti ini berada di ruang public. Graffiti ini  untuk  mengkomunikasikan kepada pemerintahan yang di mana pada saat itu terdapat isu-isu mengenai virus covid 19. Secara tidak langsung graffiti ini mengkomunikasikan kepada pemerintahan bahwa pada saat itu di indonesia sedang terjadinya korupsi. Secara umum graffiti ini sangat lah berpengaruh di ruang public sebagai suatu penyampaian pesan yang mendalam agar setiap yang melihat bahwa tahu berkomunikasi melalui graffiti di ruang public dapat mudah di tangkap oleh yang melihatnya tau membacanya.

 

KESIMPULAN

        Berdasarkan pemabahasan, dapat di simpulkan kehadiran graffiti di ruang public Sangat lah berpengaruh untuk berkomunikasi.  Peran penting graffiti di ruang public banyak memiliki manfaat-manfaatnya. Seni graffiti ini selalu menampilkan suatu pesan atau identitas dari seniman nya. Dalam teori semiotika menurut Ferdinand De Saussure di bagi menjadi dua yaitu penanda dan pertanda. Graffiti menyertakan penanda yaitu dengan karya bentuk nya sedangkan pertandanya ialah pada makana atau arti dari bentuk graffiti tersebut. Hingga saat ini graffiti di ruang public masih bersifat abu-abu yang diamana masih ada yang menggangapkan graffiti itu vandalism dan ada juga yang mengganggap graffiti itu bagian penngisi ruang-ruang yang kosong dalam arti untuk mempercantik ruang public. Dan pada dasarnya graffiti saat ini menjadi bagian alat berkomunikasi yang berda di ruang public.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian Semiotika (lukisan Basoeki Abdullah) Topeng Sandiwara Kehidupan

kajian literatur

REVIEW JURNAL KESENIAN DAN DESAIN